Sejarah tari Perut dari timur tengah. Tari perut menampilkan gerakan-gerakan senasional seputar perut dan pinggul penari. Tari perut sering dianggap tabu, seronok dan menggoda secara seksual. Itu karena pakaian penari perut yang memperlihatkan bagian perut secara terbuka. Penari perut memperlihatkan daerah perut karena tari ini memang lebih banyak pergerakan di daerah perut dengan cara meliuk-liuk, berbeda dengan tari lain yang menggerakan tangan, kaki dan tubuh.
Tari perut memiliki efek yang bagus untuk membakar kalori tanpa harus melakukan olahraga yang berat yang beresiko menyebabkan terkilir. Tari perut dapat mengencangkan bagian-bagian perut, pinggul, paha dan lengan wanita. Tari perut merupakan olah raga yang sama halnya dengan senam yang dampak positifnya dapat meningkatkan postur tubuh si penari. Setiap gerakan tarian perut memiliki fungsi dan dapat memperkuat ketahanan serta kelenturan otot diseluruh tubuh kita terutama disekitar perut, pinggang dan pinggul.
Tari perut mengambil banyak bentuk yang berbeda tergantung pada negara dan wilayah dimana tari perut itu dimainkan, baik dari segi kostum dan gaya tarian. Gaya baru telah berkembang di wilayah eropa dan telah menyebar secara global. Istilah "tari perut" adalah terjemahan dari istilah Perancis "danse du ventre", yang diterapkan pada tarian di era Victoria dimana pada awalnya disebut penari Nail Ouled Aljazair. Gerakan perut pada tarian ini sebagai disebut sebagai "tari perut" padahal bagian tubuh yang paling banyak bergerak adalah pinggul dan bukan perut.