Tarian mancanegara merupakan karya seni tari dari suatu negara yang merupakan kreasi yang memiliki dasar nasionalis. Tari mancanegara diantaranya balet, samba, dan tari lainnya memiliki campuran kultur dari tari itu berasal. Seni tari memiliki sifat abstrak universal dimana tiap pencipta tari modern mengembangkan idealisme dan kreativitas ke dalam setiap tari. Pada dasarnya fungsi dari suatu tari daerah atau tari mancanegara adalah sama.
Tari menjadi media bersosialisasi yang dipentaskan sebagai interaksi antar pencipta seni. Tari adalah hiburan yang bertujuan bukan hanya agar enak untuk ditonton tetapi juga untuk kepuasan si penarinya. Keindahan tidak lagi penting karena lebih penting untuk kepuasan individual, sehingga menjadi suguhan spontanitas. Tari sebagai pertunjukan adalah suatu tari yang sengaja diciptakan untuk dipertontonkan sehingga dalam pemetasannya mengutamakan nilai keindahan, seni dengan penyajian koreografi tari yang bagus dimana tema dan tujuan yang memiliki pesan jelas.
Seperti halnya tarian di Indonesia, maka aneka gerak serta ragam tari mancanegara dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu seni tari klasik dan seni tari rakyat. Seni tari klasik dimainkan di kalangan bangsawan, kaum terpelajar, dan kapitalis. Oleh karena itu, aneka ragam gerakan tari banyak yang menyiratkan simbol-simbol gerakan garis-garis lengkung yang lemah gemulai atau bahkan gerakan tari patah-patah yang terkesan lembut. Aneka ragam gerakan seni tari rakyat juga mendapatkan support dari para kalangan buruh serta kalangan para pekerja, sehingga ragam aneka garis yang ditampilkan adalah jenis gerakan tari yang cepat, dinamis serta romantis.